Schecter Guitars memiliki hingga sebuah merek baru dari jenis
Syn Gates Custom untuk dijual. Saat ini sekitar itu badan putih dengan
garis-garis pin hitam. Jika Anda punya $ 1.700 dan ingin menghabiskan
pada keindahan ini Anda bisa beli di sini . Ingat, ini satu-satunya jadi
bisa ada sebelum itu hilang!
Avenged Sevenfold akhirnya masuk dapur rekaman untuk merekam album terbaru. Seperti dalam posting tentang review album baru A7X mereka sudah menulis lagu dan tinggal recording saja. Nah kali ini mereka masuk dapur rekaman tanpa The Rev.
Gosip yang beredar bahwa The Rev akan diganti oleh Cobus Potgeiter ternyata keliru. Dalam pernyataan resmi di situs resmi mereka, Avenged Sevenfold masuk studio untuk rekaman dengan merekrut drummer Dream Theater yaitu Mike Portnoy. Kita kenal Mike adalah salah satu drummer terbaik dunia. Dia mengatakan adalah kehormatan bisa melakukan rekaman dengan Avenged Sevenfold dan terutama mengisi tempat The Rev
Pernyataan Avenged sevenfold :
I want our fans to know that with Jimmy in our hearts, our journey to record has officially began. Jimmy helped leave this world an amazing gift and now it’s our job to make sure to deliver that gift to our fans. We asked Jimmy’s all time favorite drummer Mike Portnoy to record on behalf of him. Mike said it would be an honor and without question that’s what Jim would have wanted. Its comforting to us that someone like Mike, who is undoubtedly revered as one of the best drummers in the world, held such respect and adoration for the Rev’s abilities. Even though it will never be the same without our brother by our side, his essence lives in our hearts and through the music he helped create. He was a legend before any of the success or any of that bullshit and we are fucking excited to lay this down for our fans, and especially for Jimmy.
-Avenged Sevenfold
Mike Portnoy mengatakan bahwa dia sangat antusias dan merasa terhormat karena diajak Avenged Sevenfold untuk rekaman album baru mereka. Dia mengatakan bahwa Avenged Sevenfold merupakan band besar dan tidaka akan berpikir dua kali saat ditawari untuk rekaman bareng Avenged Sevenfold.
Tanggapan yang sangat “welcome” dari personil Avenged Sevenfold membuat dia merasa tersanjung, mengingat baru saja Avenged Sevenfold baru mengalami kehilangan “saudara” mereka (The Rev).
Dia penuh rasa hormat terhadap The Rev, Mike tidak akan mengubah apa yang sudah ditulis The Rev untuk album baru Avenged Sevenfold.
Dia juag menyampaikan pesan kepada para fans Avenged sevenfold bahwa keberadaanya bukan untuk menggantikan The Rev, karena dia tidak akan pernah tergantikan.
Pesan dari Mike :
Even under normal circumstances, I would’ve been happy to help the guys out in any way I could as I think Avenged Sevenfold are a great band…but under these incredibly sad and tragic circumstances, I must say I am truly honored to have been asked to play with them…and I didn’t even have to think twice about saying yes.
These guys are a true family and it is an incredibly emotional experience to be here with them for the first time without their lost brother. But they have welcomed me into the family with open arms and there’s a real excitement to make the record they had set out to make…
I am treating my participation on this album with the utmost respect for Jimmy’s memory and am remaining as true as possible to the drum parts that he wrote for the songs and the record he wanted to make.
I want their fans to realize that I’m not trying to step into or fill The Rev’s shoes…I’m just merely lacing em up for him!
Lagu Good Charlotte berjudul The River merupakan hasil kolaborasi dengan dua personel Avenged Sevenfold. Dalam lagu tersebut suara M. Shadows terdengar beberapa kali menghiasi lagu The River. Begitu juga dengan gitaris Avenged Sevenfold Synyster Gates. Dia melakukan beberapa solo gitar dalam lagu tersebut!
Detail Lagu
Album Good Morning Revival
Dirilis USA January 4, 2007
UK May 21, 2007
Format CD single
Genre Hard rock
Length 3:16
Produser Don Gilmore
Berdasarkan beberapa laporan beberapa situs berita amerika,
drummer Avenged Sevenfold, James Owen Sullivan atau sering kita panggil
The Rev dinyatakan meninggal kemarin tanggal 28 Desember 2009 di
rumahnya. Penyebab kematiannya belum begitu jelas karena saat berita ini
dirilis masih terjadi kesimpang siuran berita. Hal tersebut sangat
menyentak seluruh anggota Avenged Sevenfold lainnya karena saat ini
masih dalam proses pembuatan album baru seperti dalam pernyataan mereka
di situs resmi Avenged Sevenfold. Bagi para pengemar Avenged Sevenfold
ini juga merupakan suatu pukulan yang sangat telak. M Shadows, Synyster
Gates, Zacky Vengeance and Johnny Christ Semoga The Rev tenang di alam
sana dan yang jelas bakal sulit tergantikan.
AVENGED SEVENFOLD : Live in the LBC & Diamonds in the Rough (2008)
Tuesday, 28 July 2009 at 15:14
AX7 menetaskan Album baru yang dikemas dalam bentuk DVD dan CD.
Band yang banyak mendapat kritik dari para kritikus ini tetap memakai pola musik yang sama dengan album Avenged Sevenfold (2007), yang sukses besar di pasaran.
Rusaknya pita suara sang vokalis, M. Sadows bisa dibilang petaka yang membawa keuntungan sekaligus. Dengan rusaknya pita suara Shadows, AX7 mencoba mengeksplorasi musik mereka. Pada 3 album awal mereka, Sounding the Seventh Trumpet (2001), Waking the Fallen (2003), City of Evil (2005) seakan mewajibkan Shadows melakukan banyak ‘screamer’. Tapi di album ke-4 yang berjudul self titled, Shadows lebih banyak menggunakan tehnik bernyanyi yang lebih melodi.
Di album terakhir mereka itulah, banyak lagu2 yang bisa dinikmati lebih banyak pendengar musik, karena musik mereka yang lebih melodik…
Live in the LBC (Live DVD)Band yang banyak mendapat kritik dari para kritikus ini tetap memakai pola musik yang sama dengan album Avenged Sevenfold (2007), yang sukses besar di pasaran.
Rusaknya pita suara sang vokalis, M. Sadows bisa dibilang petaka yang membawa keuntungan sekaligus. Dengan rusaknya pita suara Shadows, AX7 mencoba mengeksplorasi musik mereka. Pada 3 album awal mereka, Sounding the Seventh Trumpet (2001), Waking the Fallen (2003), City of Evil (2005) seakan mewajibkan Shadows melakukan banyak ‘screamer’. Tapi di album ke-4 yang berjudul self titled, Shadows lebih banyak menggunakan tehnik bernyanyi yang lebih melodi.
Di album terakhir mereka itulah, banyak lagu2 yang bisa dinikmati lebih banyak pendengar musik, karena musik mereka yang lebih melodik…
1. “Critical Acclaim”
2. “Second Heartbeat”
3. “Afterlife”
4. “Beast and the Harlot”
5. “Scream”
6. “Seize the Day”
7. “Walk” (abridged) (Pantera cover)
8. “Bat Country”
9. “Almost Easy”
10. “Gunslinger”
11. “Unholy Confessions”
12. “A Little Piece of Heaven”
Diamonds in the Rough (CD)
1. “Demons” – 6:16
2. “Girl I Know” – 4:26
3. “Crossroads” – 4:33
4. “Flash of the Blade” (Iron Maiden cover) – 4:05
5. “Until the End” – 4:46
6. “Tension” – 4:51
7. “Walk” (Pantera cover) – 5:24
8. “The Fight” – 4:09
9. “Dancing Dead” – 5:54
10. “Almost Easy” (CLA Mix) – 3:57
11. “Afterlife” (Alternate version) – 5:55
Bonus tracks
1. “Almost Easy” (Live from Seattle) (Pre-order bonus track) – 4:17
2. “Bat Country” (Live from Fresno) (Pre-order bonus track) – 6:06
Album Diamonds in the Rough dibuka dengan tembang “Demons’ yang berdurasi cukup panjang. Lagu ini selalu dihiasi dengan gebukan drum dari The Rev yang begitu khas…
Di Album ini AX7 juga merecycle lagu “Almost Easy’ yang ada di album City Of Evil dan “Afterlife” yang ada di album Avenged Sevenfold dengan sentuhan mix.
Performance live dari lagu Almost Easy dan Bat Coutry dijadikan bonus track seagai penutup di album ini.
Album ini memperkenalkan lagu “Walk” sebagai single utamanya, diikuti lagu “Crossroad” sebagai single keduanya.
Lagu “Flash Of Blade’ dari band metal Iron Maiden dibawakan ulang AX7 dengan ciri sendiri,
Lagu “Until The End” tampil begitu lembut tapi membara, lagu yang mengigatkan mengingatkan pada “Warmness On The Soul”, lagu debut AX7 yang dikemas dalam bentuk akustik piano.
Kemudian ada lagu ” Dancing Dead” yang begitu asyik seakan mengajak kita menari mengikuti nadanya.
Standar yang Synyster gitar adalah gitar signature untuk Synyster Gates of Avenged Sevenfold. Synyster made sure this guitar rocks as hard as he does! Synyster memastikan gitar ini sekeras batu seperti yang ia lakukan! Features include a Mahogany body, Duncan Designed HB-108 humbuckers, 24 jumbo frets and a Floyd Rose tremolo system. Fitur termasuk tubuh Mahogany, Duncan Designed HB-108 humbuckers, 24 jumbo frets dan sistem tremolo Floyd Rose.
Technical Info Info Teknis
Construction/Scale: Bolt-on 25.5 in. Construction / Scale: Bolt-on 25,5 masukBody: Mahogany Body: Mahogany
Neck/Fingerboard: Mahogany/Rosewood Neck / Fingerboard: Mahogany / Rosewood
Frets: 24 Jumbo Frets: 24 Jumbo
Inlays: Synyster Inlays: Synyster
Pickups: Duncan Designed HB-108 Pickups: Duncan Designed HB-108
Electronics: Vol/Tone/3-Way Electronics: Vol/Tone/3-Way
Bridge: Licensed Floyd Rose Bridge: Licensed Floyd Rose
Binding: Black Binding: Hitam
Tuners: Grover Tuners: Grover
Hardware: Black Hardware Black
Color: Black with Silver Pimp Stripes Warna: Hitam dengan Pimp Silver Stripes
Synyster Gates
Latar belakang | ||
---|---|---|
Nama lahir | Brian Elwin Haner, Jr. | |
Nama lain | Synyster Gates, Syn | |
Lahir | 7 Juli 1981 (umur 28) Huntington Beach, California |
|
Genre | Metalcore, Hard rock, Post-hardcore, Heavy metal, Alternative rock | |
Pekerjaan | Musician, Songwriter | |
Instrumen | Gitar, Piano, Organ, Keyboards | |
Tahun aktif | 2000–saat ini | |
Perusahaan rekaman | Goodlife, Hopeless, Warner Bros. Records | |
Terkait dengan |
Avenged Sevenfold, Pinkly Smooth, Good Charlotte | |
Instrumen khusus | ||
Schecter Synyster Custom Electric Guitar |
Kehidupan Pribadi
Brian adalah anak pertama. Dia mempunyai adik bernama Brent, Johnny, dan McKenna. Ayahnya, Brian Elwin Haner Sr. (biasa dipanggil dengan nama Papa Gates), adalah seorang pelawak dan gitaris professional. Ibu kandungnya bernama Jan. Ibu tirinya, Suzy Haner, adalah seorang ahli hipnotis.Orang tua Brian cerai ketika Brian berumur sepuluh tahun. Dua tahun kemudian, ayahnya menikah lagi dengan Suzy.
Brian mempunyai seorang pacar bernama Michelle DiBenedetto, saudara kembar dari tunangan M. Shadows, Valary DiBenedetto. Brian dan kekasihnya memelihara anjing yang diberi nama Pinkly.
Biografi
Brian mendapatkan gitar pertamanya dari nenek dan kakeknya. Salah satu lagu pertama yang ia pelajari adalah lagu Stairway to Heaven karya Led Zeppelin. Ketika Brian duduk di kelas 6, ia sudah bisa menebak chord dari sebuah lagu hanya dengan menggunakan pendengarannya. Setelah Brian diberi gitar, dia mengatakan bahwa sekolah sudah tidak ada gunanya. Nilai bagus hanya dia peroleh sampai ia duduk di kelas 4.Brian memasuki grup musik Avenged Sevenfold sebagai gitaris ketika ia berumur 18 tahun di akhir tahun 1999. Dia juga memainkan piano pada lagu “Beast and the Harlot” dan “Sidewinder”.
No comments:
Post a Comment